Kabid Pembimbingan Kemasyarakatan Tinjau Pengadaan Bahan Makanan Di Rutan Kudus

Kudus - Kamis (2/1) Seluruh Satuan Kerja (Satker) Pemasyarakatan di Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan tengah melaksanakan tender atau lelang pengadaan bahan makanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Tak terkecuali di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kudus, dimana proses lelang yang berjalan telah ditetapkan pemenang.

Kepala Bidang Pembimbingan Kemasyarakatan, Muhammad Susanni, beserta tim mendatangi Rutan Kelas IIB Kudus guna monitoring Pengadaan Bahan Makanan Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Dirinya menyampaikan bahwa pentingnya melaksanakan lelang sesuai dengan ketentuan yang ada.

Baca juga: Perkuat Tusi dan Efektivitas Kinerja, Humas Lapas Karanganyar Gelar Rapat Evaluasi Bulanan

"Kami lihat proses lelang di Rutan Kelas IIB Kudus melalui Pokmil telah berlangsung baik. Hingga penyusunan kontrak telah berlangsung dengan baik, tanpa kendala berarti", ucapnya.

Susanni pun menyampaikan kepada Kepala Rutan Kelas IIB Kudus, agar selalu melakukan pengawasan terhadap kinerja penyedia. Ia menyoroti beberapa permasalahan yang pernah terjadi pada Satker lain.

Baca juga: Sambangi Lapas Karanganyar, Kadivmin Jawa Barat Trabas Ke Goa Muria

"Pelaksanaan kontrak bahan makanan selalu diawasi setiap harinya. Jika terdapat pelanggaran atau kesalahan, segera selesaikan berdasarkan perjanjian atau kontrak yang telah dibuat dan disepakati", imbuhnya.

Disisi lain, Kepala Rutan Kelas IIB Kudus, Anda Tuning menyampaikan akan menindaklanjuti arahan yang telah diberikan. Dirinya bersama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) berkomitmen untuk melakukan pengawasan agar tidak terjadi pelanggaran ataupun kesalahan dari pihak manapun.

Baca juga: Kasubsi Keamanan Lakukan Pendataan Warga Yang Bermukim di Sekitar Lapas Karanganyar

"Pekerjaan pengadaan bahan makanan ini merupakan hal yang pentig sebab menjadi layanan kebutuhan dasar bagi warga binaan. Untuk itu kami akan selalu melakukan pengawasan, baik dalam bentuk laporan ataupun pengawasan langsung melalui pengamatan", tuturnya.